Berita

CBT untuk Kelas 5: SD Islam Al Madani Mantapkan Langkah Menuju Transformasi Digital dan Pembelajaran Mendalam

Banjarbaru, Juni 2025 – SD Islam Al Madani kembali melangkah maju dalam penguatan inovasi pendidikan. Pada 3–17 Juni 2025, sekolah melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk siswa kelas 5 dengan sistem CBT (Computer-Based Test) yang terintegrasi penuh dengan infrastruktur digital sekolah.

Setelah sukses menyelenggarakan CBT untuk Ujian Akhir Sekolah kelas 6 sebelumnya, kini giliran siswa kelas 5 yang merasakan pengalaman ujian berbasis teknologi, sebagai bagian dari persiapan transformasi digital yang lebih luas di lingkungan pembelajaran.

Persiapan Teknis dan Infrastruktur

Dalam pelaksanaan ini, SD Islam Al Madani memastikan seluruh perangkat penunjang ujian dipersiapkan dengan optimal:

Koneksi internet (Wi-Fi) stabil dan cepat
Ketersediaan daya listrik terjamin
Ruangan ujian nyaman dan terkondisi
Pendampingan teknis oleh guru dan tim support

Semua persiapan ini ditujukan untuk menciptakan pengalaman ujian yang lancar, aman, dan ramah anak, sekaligus membiasakan siswa pada ekosistem digital yang adaptif dan futuristik.

Langkah Awal Menuju Deep Learning dan AI Education

Lebih dari sekadar mengubah cara mengerjakan soal, penerapan CBT ini adalah bagian dari strategi besar SD Islam Al Madani dalam mengembangkan pembelajaran mendalam (deep learning). Siswa tidak hanya diukur dari hasil, tetapi juga:

Kemampuan memahami konsep secara menyeluruh
Kesiapan menggunakan teknologi sebagai alat belajar
Pengembangan keterampilan abad 21 seperti koding dan kecerdasan buatan (AI)

Transformasi yang Menguatkan

Kepala Sekolah SD Islam Al Madani menyampaikan bahwa ini bukan hanya soal modernisasi, tetapi soal bagaimana sekolah memberi ruang dan bekal bagi siswa untuk tumbuh sesuai tantangan zaman. Siswa secara perlahan mulai terbiasa dan menikmati proses digitalisasi ini sebagai sesuatu yang menyegarkan dan menantang.

Dengan pelaksanaan CBT di Penilaian Akhir Semester ini, SD Islam Al Madani membuktikan komitmennya dalam menyelaraskan teknologi, nilai keislaman, dan pendekatan pembelajaran inklusif. Transformasi ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi fondasi bagi pelaksanaan program-program unggulan mendatang seperti coding, AI education, dan deep learning.