• by Admin
• 11 Jul 2025
• 59x dibaca

BKB HI Ulumul Quran Al Madani Gelar Temu Kader dan Sosialisasi BKB dengan Permainan Edukatif Ular Tangga Emas

Banjarbaru, 11 Juli 2025 – Dalam semangat mendukung penguatan pengasuhan anak usia dini, RA. Ulumul Quran Al Madani melalui program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) menyelenggarakan kegiatan Temu Kader BKB dan Sosialisasi BKB kepada orang tua siswa baru. Kegiatan ini digelar di lingkungan sekolah dan menjadi ajang edukatif yang sarat makna, khususnya dalam membangun kesadaran orang tua akan pentingnya keterlibatan aktif dalam tumbuh kembang anak.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala RA. Ulumul Quran Al Madani yang baru, Ibu Aya Sovia, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga dalam mendampingi proses perkembangan anak-anak usia dini, baik dari sisi pendidikan maupun pengasuhan.

“Kami berharap kegiatan BKB tidak hanya berhenti di tataran sosialisasi, tetapi menjadi gerakan nyata di rumah, yang mendorong hadirnya keluarga sebagai lingkungan utama pembentuk karakter anak,” ujar beliau.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ibu Hj. Faturrahmah, selaku Ketua TPPKK Kelurahan Guntung Manggis sekaligus Penyuluh KB di wilayah setempat. Dalam sesi pemaparannya, beliau menjelaskan peran penting program BKB sebagai wadah pembelajaran bagi orang tua dalam mengasuh, membimbing, dan merawat anak balita secara holistik.

Menariknya, salah satu momen paling antusias dalam kegiatan ini adalah ketika digelar permainan “Ular Tangga Emas BKB”. Permainan ini digunakan sebagai instrumen sosialisasi yang kreatif dan interaktif. Melalui media permainan papan ini, para orang tua diajak memahami berbagai pesan kunci terkait pola asuh positif, stimulasi tumbuh kembang anak, gizi, dan kesehatan secara menyenangkan.

Setiap kotak dalam ular tangga berisi pesan edukatif. Bila pemain mendarat di kotak dengan praktik pengasuhan baik, mereka akan naik tangga—simbol dari kemajuan perkembangan anak. Sebaliknya, praktik pengasuhan yang keliru akan membuat pemain turun melalui “ular”, sebagai simbol konsekuensi negatif terhadap tumbuh kembang anak.

Para peserta terlihat sangat antusias dan menikmati sesi ini. Banyak dari mereka yang mengaku bahwa melalui permainan ini, pesan-pesan penting terasa lebih mudah dicerna dan diingat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga menjadi bentuk penguatan komunitas BKB di lingkungan RA. Ulumul Quran Al Madani. Komite sekolah berharap ke depan akan semakin banyak kegiatan berbasis literasi pengasuhan dan kolaboratif yang melibatkan peran aktif orang tua sebagai mitra strategis dalam pendidikan anak.

Dengan adanya kegiatan ini, RA. Ulumul Quran Al Madani menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pembangunan karakter dan kesejahteraan anak secara utuh melalui kolaborasi dengan keluarga dan masyarakat.